oleh

Gula Rebok dan Harapan Produsennya Untuk Kota Super Premium

INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Gula rebok adalah salah satu kearifan lokal Manggarai yang merupakan sejenis pemanis yang terbuat dari sadapan pohon enau. Pemanis alami yang identik dengan warna cokelat tua ini, sampai kini masih diproduksi di Desa Benteng Suru, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat.

Andreana Halis seorang pedagang gula rebok dari Desa Benteng Suru yang telah lama di Labuan Bajo mengatakan dirinya tertarik berbisnis gula rebok untuk mendukung para produsen gula rebok yang ada di kampung halamannya.

“Jadi sebenarnya saya tertarik berbisnis gula rebok hanya untuk mendukung para pembuat gula rebok yang ada di kampung saya di Kolang tepatnya di Pata. Saya berharap juga pemerintah turut berperan untuk mempromosikan gula rebok di kota super premium ini,” ungkap Andreana kepada inbisnis.id, Senin 28 Maret 2022 lalu.

Andreana menambahkan untuk sistem penjualan gula rebok yang dijualnya yaitu menunggu permintaan dari konsumen yang sudah lama menjadi peminat gula rebok. Ia juga menjualnya secara online.

“Kalau selama ini sistem pemasaran gula rebok yang saya jual ini sebenarnya tunggu orderan karena jualnya online dan offline seperti menunggu permintaan dari pembeli-pembeli yang sudah lama menjadi peminat gula rebok yang kami jual,” tutur dia.

Sementara itu, salah seorang produsen gula rebok, Stefanus Sehadun berharap agar pemerintah bisa bekerja sama dengan mereka sebagai  untuk mempromosikan gula rebok di hotel maupun di kafe-kafe yang ada di Labuan Bajo.

“Ini sebagai bentuk dukungan dari pemerintah untuk para pembuat gula rebok,” tutur dia.

(Redaksi/Stan/VB)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed